UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bone menggelar Kemah Santri dan Apel "Jaga Kyai, Jaga Negeri' yang berlangsung di Permandian Lanca City, 18 sampai 19 Oktober 2025.
Kegiatan ini diikuti sejumlah kader Ansor dan Banser dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Bone.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini, bertujuan menanamkan semangat nasionalisme, kedisiplinan, serta memperkuat komitmen dalam menjaga marwah ulama dan keutuhan NKRI.
Dalam konsolidasi, Ketua PC GP Ansor Bone Rudy Baco, MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kader Ansor dan Banser harus menjadi benteng nilai keislaman dan kebangsaan.
“Menjaga kyai berarti menjaga sumber ilmu dan akhlak umat. Menjaga negeri berarti menjaga amanah para pendiri bangsa,” ujarnya.
Begitupun dalam arahan Dewan Penasehat GP Ansor Bone, Dr. Ishak, S.Pd., M. Pd, katanya kader harus memiliki 3 level keilmuan, pertama Ilmu menyelesaikan masalah, kedua Menghubungkan ilmu ke yg lain, dan ketiga Kader ansor dan banser jangan berhenti belajar.
“Ansor dan Banser harus memiliki 3 hal tersebut untuk menyelesaikan masalah.” tegasnya.
Kegiatan Kemah Santri diisi dengan berbagai agenda, diantaranya konsolidasi, malam refleksi Hari Santri, Apel Jaga Kyai Jaga Negeri serta bakti sosial.
Puncak acara ditandai dengan Apel “Jaga Kyai, Jaga Negeri”, dimana seluruh peserta mengikrarkan tekad untuk selalu setia kepada ulama dan berperan aktif dalam menjaga perdamaian serta persatuan bangsa. Acara diakhiri dengan bakti sosial pada seluruh arena kegiatan.(*)
