UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Anggota Komisi XI DPR RI, Dr Hj Andi Yuliani Paris MSc kembali turun langsung ke daerah pemilihannya melaksanakan kegiatan Aspirasi Masyarakat (Asmas),Kamis 16 Oktober 2025. Bertempat di Hotel Helios, Jalan Langsat, Kota Watampone.
Kegiatan Asmas tersebut, legislator Fraksi PAN ini menyerap aspirasi dari sejumlah tenaga pengajar dan mahasiswa di Kabupaten Bone.
Anggota DPR RI yang akrab disapa AYP ini mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menampung masukan dan pandangan masyarakat terhadap berbagai isu nasional, khususnya di bidang ekonomi dan keuangan.
“Saya sebagai anggota MPR menyaring masukan dari masyarakat Bone hari ini,” ujar Andi Yuliani Paris saat ditemui usai kegiatan.
Sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, moneter, dan sektor jasa keuangan, AYP turut memaparkan sejumlah isu strategis terkait mitra kerjanya. Salah satunya mengenai perkembangan sektor keuangan digital, termasuk aset kripto.
Dia menjelaskan bahwa, aset kripto kini menjadi fenomena global yang tak bisa diabaikan. Berdasarkan data CoinMarketCap tahun 2025, total kapitalisasi pasar aset kripto dunia telah menembus lebih dari US$2,2 triliun, dengan Bitcoin dan Ethereum masih mendominasi. Sementara di Indonesia, data Bappebti mencatat terdapat lebih dari 20 juta pengguna aset kripto hingga pertengahan tahun 2025, dengan nilai transaksi mencapai Rp158 triliun.
AYP menilai perkembangan tersebut membuka peluang besar untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, terutama bagi masyarakat yang belum terjangkau layanan perbankan konvensional.
“Aset kripto bisa menjadi salah satu instrumen investasi digital alternatif bagi generasi muda, asalkan diiringi dengan pemahaman dan edukasi risiko yang memadai,” jelasnya.
Lanjut menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk terus mendorong kebijakan yang memperkuat literasi serta inklusi keuangan digital di daerah pemilihannya.
“Kami akan senantiasa menginisiasi program edukasi dan sosialisasi berkelanjutan agar masyarakat, khususnya generasi muda di Bone, semakin melek terhadap teknologi keuangan,” pungkasnya.
Kegiatan Asmas ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi dan harapannya terhadap kebijakan pemerintah pusat, khususnya dalam bidang ekonomi digital dan pemberdayaan masyarakat daerah.(adry)


