BONE,UJUNGPENA--Forum districk multi stake holder pada program yuth entrepreneurship dan employment support services (yess) digelar di Kabupaten Bone,Kamis,3 November kemarin.
Program yess merupakan program Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerjasama denga IFAD yang dikhususkan petani milenial.
Kegiatan tersebut diikuti para penerima bantuan program Yess dan penyuluh pertanian. Dimana melalui forum tersebut sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Kepala Bappeda Kabupaten Bone,Dr Ade Fariq Ashar SSTP MSi mengatakan program tersebut hanya ada empat provinsi di Indonesia yang menerima yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Barat.
"Dan untuk di SulSel hanya empat kabupaten yakni Kabupaten Bone, Bantaeng,Maros dan Bulukumba tujuan kegiatan ini adalah menciptakan lapangan kerja pada bidang pertanian dengan target 10 juta pekerja bagi anak milenial," ungkapnya.
Direktur Polbantang Gowa, Dr Syaefuddin mengatakan bahwa dunia sedang tidak baik baik saja, dimana kata dia ada 60 negara yang terancam kelaparan dengan berbagai penyebab yakni salah satunya dampak pandemi covid-19, peran Rusia-Ukraina serta Pengaruh cuaca ekstrim.
"Maka dari itu kita tidak boleh kerja biasa biasa saja harus bekerja luar biasa, agar ancaman ini bisa teratasi," katanya.
Sementara Bupati Bone,Dr H A Fahsar M Padjalangi MSi mengatakan program tersebut sangat relevan dalam rangka pemberdayaan generasi muda.
"Pola pikir sekarang harus diubah yakni yang mudah harus bertani, berbeda dengan dulu yani hanya kalangan tua, maka dari itu harus dihilangkan istilah bahwa bertani itu kampungan tapi bertani itu keren," imbuhnya
