Iklan

Iklan

,

Dampak Pencemaran Lingkungan Terhadap Aktivitas Manusia

Tim Redaksi
20 Apr 2022, 4/20/2022 08:20:00 PM WIB Last Updated 2022-04-21T03:20:05Z

Oleh:Dian Septiani 

Mahasiswi Universitas Mataram






Kebanyakan penyebab pencemaran udara sendiri berkaitan erat dengan aktivitas manusia. Mulai dari penggunaan kendaraan bermotor, listrik, pertanian, rumah tangga, dan masih banyak lagi lainnya, termasuk semakin sempitnya lahan hijau khususnya di perkotaan. Selain itu, pencemaran udara juga bisa dipengaruhi alam, seperti erupsi gunung berapi.


Standar pencemaran udara dapat ditentukan berdasarkan lima zat pencemar utama yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), Ozon (O3), dan partikel debu. Udara yang berkualitas baik adalah udara 


Penyebab pencemaran lingkungan bisa dipengaruhi oleh beragam faktor. Pencemaran lingkungan sendiri dapat diartikan sebagai perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem.


Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup juga dikatakan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu, dan menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.


Mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada umumnya pencemaran disebabkan oleh kegiatan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Lantas, apa sajakah penyebab pencemaran lingkungan? Simak ulasan selengkapnya, dilansir dari berbagai sumber,


Adapun jenis bahan dalam pencemaran juga dibedakan menjadi dua, yakni:

Degradable, yaitu polutan yang dapat diuraikan kembali atau dapat diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya adalah kotoran manusia atau hewan dan limbah tumbuhan.

Non-Degradable, yaitu polutan yang tidak dapa diuraikan oleh kemampuan proses alam itu sendiri. Contohnya merkuri, timah hitam, arsenik, dan lain-lain.

Pencemaran lingkungan terjadi ketika meningkatnya jumlah polutan yang tentunya melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem di lingkungan itu sendiri.


Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan antara lain peningkatan jumlah penduduk, kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik.Udara yang tercemar tentu berdampak bagi keberlangsungan hidup ekosistem yang ada. Pada skala mikro polusi udara dapat berdampak pada kesehatan seperti tubuh kekurangan oksigen. Sedangkan dampak skala makro dapat menyebabkan terjadinya fenomena hujan asam, efek rumah kaca, dan pelapisan ozon. 


Sama seperti pencemaran udara, pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Dampaknya tentu akan membuat kualitas air menjadi menurun dan bisa menyebabkan penyakit. Pencemaran air bisa terjadi dari limbah industri, limbah rumah tangga, serta limbah pertanian.


Limbah rumah tangga yang bisa mencemari air contohnya detergen, sampah, dan kotoran manusia. Sedangkan limbah pertanian berupa penggunaan pupuk buatan, pestisida, dan herbisida. Di antara keduanya, limbah industri disebut paling potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. 


Hal tersebut disebabkan karena limbah cairnya langsung dibuang tanpa diolah terlebih dahulu. Padahal limbahnya mengandung bahan berbahaya dan beracun.




Iklan