BONE,UJUNGPENA--Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah (Eksyar) IAIN Bone menggelar seminar nasional
Kegiatan yang bertemakan digital technology automation movement untuk mendorong keuangan syariah era metavers tersebut bertempat di Aula Gedung PKK Kabupaten Bone Kamis,2 Juni kemarin dengan menghadirkan tiga pembicara yakni Ismail Bachtiar SKM yang merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan,kemudian pembicara kedua yakni Dr Syafaruddin SAg MSi yang merupakan dosen FEBI IAIN Bone dan pembicara ketiga yakni Farida Hanafing ST yang merupakan ketua DPC IWAFI Bone.
Seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut merupakan rangkaian pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) Forum Nasional Mahasiswa Ekonomi Syariah Indonesia (Fornas Mesya) yang ke II dimana kali ini IAIN Bone menjadi tuan rumah. Dimana sebelum pelaksanaan seminar diawali dengan pengukuhan pengurus Fornas Mesya periode 2022-2023 yang dikukuhkan langsung Dekan FEBI IAIN Bone,Dr Astuti SAg MPd.Selanjutnya pelaksanaan rapat kerja nasional.
Kegiatan tersebut dibuka Wakil Rektor III IAIN BOne,Dr H Lukman Arake LC MA dimana dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada satu teori mengatakan membangun dunia membutuhkan materi.
"Tanpaknya teori ini kurang tepat sehingga kemudian muncul lagi teori lain kalau membangun dunia itu harus dengan ilmu makanya membangun dunia hanya materi itu akan pincang makanya harus diperbanyak ilmu ternyata juga ilmu bukan ilmu to saja makanya muncul teori ketiga yakni harus dibantu dengan ilmu dan materi tanpaknya Ilslam itu sebagai penentuan bahwa membangun dunia itu dengan materi oke dengan ilmu oke tapi harus diperkuat dengan akhlak inilah kelebihan kita barangkali khususnya di FEBI ini khususnya di prodi ekonomi syariah yang tentunya kalau kita berbicara lebih jauh tentang konsep konsep ekonomi lebih dalam tantu muara utamanya itu adalah nilai," katanya.
Sementara Presiden Fornas Mesya Indonesia, Iip Parkesit Arumbinang Rahman mengatakan fornas mesya memiliki sebuah karasteristik yaitu bernama aksi, akademisi, komunikasi, sosial dan intelektual.
"Maka dari itu harapannya kedepan di rakernas yang ke dua ini teman teman dari mahasiswa jurusan, mahasiswa ekonomi syariah khususnya bisa meningkatkan dalam hal akademisi komunikasi sosial dan intelektual maka dari itu di rakernas ini kita bersama sama merangkai program kerja dalam satu periode untuk mewujudkan fornas mesya lebih baik lagi," jelasnya.