Iklan

Iklan

,

“Perekembangan Peserta Didik”

Tim Redaksi
1 Jun 2022, 6/01/2022 04:12:00 PM WIB Last Updated 2022-06-01T23:12:23Z

 



Tenaga Kependidikan Tidak Maksimal 

Oleh : Cici Kirani

Mahasiswi Universitas Negeri Makassar 

 






Dalam Melakukan Proses Pembelajaran.

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan atau keterampilan, dan suatu kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi melalui pengajaran, dan pelatihan. Sebagaimana yang tercantum dalam Alinea ke  empat pembukaan UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. 



Pendidikan menjadi perhatian besar bagi bangsa Indonesia karena menjadi sarana strategis untuk meningkatkan kualitas suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa diukur dari kemajuan pendidikannya. Pendidikan merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan manusia.  Dari sikap guru yang mendidik memiliki pengaruh terhadap perkembangan jiwa peserta didik tersebut.



Namun, kenyataannya Pendidikan di Indonesia masih sangat perlu perhatian terutama pada wilayah pelosok yang pernah saya kunjungi salah satunya SDN INP. 49 Ratte Tarring, Dusun Manyamba Timur, Desa Manyamba, Kec. Tammerodo Sendana, Kab. Majene, Sulawesi Barat. Masalah yang yang saya temui adalah tenaga kependidikan tidak maksimal (malas) dalam melakukan proses pembelajaran karena akses jalan yang sangat memprihatinkan. Dimana akses jalan yang dilalui untuk mencapai perkampungan cukup ekstrem karena bukan hanya jaraknya yang jauh, sehingga tenaga pengajar kependidikan khususnya pegawai negeri sipil dapat menghambat proses pengajaran. 



Ketika memasuki musim hujan kondisi jalan tersebut semakin sulit untuk di akses, bahkan kendaraan roda dua juga sulit untuk melewatinya. Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar bisa saja tidak terlaksana.  Dan Ini sangat memprihatikan karena melihat potensi siswa yang memiliki semangat untuk belajar.

Pendidikan di dusun Manyamba Timur (Ratte Tarring) tergolong masih tertinggal dalam artian kondisinya masih sangat jauh dari kondisi pendidikan yang sebagaiman mestinya. Jika sekolah pada umumnya aturan pembelajaran terjadwal, namun lain halnya di daerah ini jadwal yang telah dibuat seakan-akan hanya menjadi formalitas. Siswa yang sangat antusias menunggu waktu belajar hanya mendapat ketidakpastian yang menyebabkan semangat mereka menurun.



Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari salah satu masyarakat daerah tersebut, yang menyatakan bahwa kondisi pendidikan di daerahnya sangat memprihatikan dan belum menemukan titik terang dari permasalahan pendidikan yang dia tahu masalah tenaga kependidikan yang tidak ingin mengajar dikarenakan kondisi jalan menuju sekolah tersebut.

Salah satu solusi yang kami berikan yaitu berkunjung langsung ke sekolah  tersebut. Melihat antusias mereka yang begitu semangat ketika melihat kedatangan saya bersama teman-teman. Seolah-olah mereka sangat mengharapkan akan mendapat ilmu baru dari kami. Karena semangat mereka, rasa lelah kami setelah menempuh perjalanan seketika hilang, bahkan rasa semangat mereka semakin terbakar ketika kami mengumumkan akan mangadakan kegiatan belajar. Yang membuat kami semakin kagum, orang tua mereka juga sangat mendukung tanpa rasa ragu dan khawatir melihat orang-orang baru berkunjung ke desa mereka. 



Apalagi melihat kondisi sekarang yang masih sangat rawan terhadap pandemi. Ketika fajar tiba mereka datang lebih awal dan melakukan senam dengan sangat gembira. Melihat senyum mereka, hati kami terasa tentram dan khawatir, karena jangan sampai senyum dan semangat mereka berhenti ketika kami pergi. 

Ketika diberi materi mereka memang sangat mudah memahami, hafalan mereka juga sangat cepat. Mungkin jika pengetahuan yang mereka peroleh bisa lebih banyak, mereka dapat bersaing bahkan akan melampauii pengetahuan siswa di perkotaan yang seharusnya lebih karena adanya sumber pengetahuan tidak terbatas, yang sering mereka sebut dengan kata gadget. Ada beberapa daerah yang tidak  memiliki sinyal namun pengaruh gadget sudah sangat besar. 



Lain halnya dengan mereka, meskipun gadget sudah masuk ke daerah mereka, tetapi pengaruhnya masing tergolong rendah, karena mereka masih mampu mengimbanginya dengan kegitan yang setiap hari mereka lakukan. Permainan tradisional yang sudah hilang dikalangan anak-anak zaman sekarang  justru masih kental mereka lakukan. 



Oleh karena itu, tujuan saya dan teman-teman melakukan kegiatan ini untuk  mengubah kondisi pendidikan di dusun manyamba timur dengan melaksanakan suatu program yang bersifat mendidik. Untuk memenuhi hak masyarakat manyamba timur yaitu memperoleh pendidikan yang layak, maka kita mengupayakan suatu program yang mampu mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di daerah tersebut

Iklan