UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Pemerintah Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, membuat gebrakan baru dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, suasana desa kali ini disemarakkan oleh deretan umbul-umbul merah putih bertuliskan visi-misi kepemimpinan Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM dan Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM, dengan tema besar “Bone Maberre” — Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan.
Warga Desa Bulu Tanah terlihat kompak memasang umbul-umbul tersebut di depan rumah masing-masing, terutama di sepanjang jalan poros desa. Pemandangan ini menciptakan kesan semangat nasionalisme yang berpadu dengan dukungan terhadap pemerintahan daerah saat ini.
Kepala Desa Bulu Tanah, H. Rusli, SE, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan hasil sinergitas antara pemerintah desa dan masyarakat yang ingin menyambut hari kemerdekaan dengan cara yang berbeda dan bermakna.
"Kami ingin momentum proklamasi tahun ini tidak hanya semarak secara simbolik, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan penghargaan terhadap arah kepemimpinan daerah," ujar H. Rusli.
Menurutnya, semangat “BerAmal” yang menjadi ciri khas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bone, kini telah melekat kuat di hati masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme warga yang dengan sukarela memasang umbul-umbul, bahkan tanpa merasa terbebani.
"Saya pribadi turut memberikan subsidi harga untuk pembelian umbul-umbul ini. Tapi yang paling membanggakan adalah masyarakat tidak mempermasalahkan hal itu mereka justru menyambut dengan senang hati," tambah H. Rusli.
Selain pemasangan umbul-umbul, pemerintah desa bersama masyarakat juga aktif menjaga kebersihan lingkungan sebagai bentuk penghormatan terhadap hari kemerdekaan dan tanggung jawab sosial bersama.
Dengan dukungan dan kekompakan warga, Desa Bulu Tanah kini menjadi contoh desa yang tidak hanya semarak dalam peringatan kemerdekaan, tetapi juga menunjukkan semangat kolaboratif antara rakyat dan pemerintah, demi mewujudkan Bone yang Maberre. (*)
