UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Rombongan dari Sekolah Rakyat Terpadu (SRT) 22 Polewali Mandar (Polman) melaksanakan study tour ke SMP-SMA Islam Athirah Bone pada Kamis, 6 November 2025. Kunjungan yang berlangsung marathon sejak pukul 08.15 hingga 21.00 WITA ini bertujuan utama untuk mengamati dan mempelajari sistem pendidikan yang diterapkan di sekolah berbasis asrama tersebut.
Rombongan yang berjumlah 7 orang ini dipimpin langsung oleh Wakasek Kurikulum SRT 22 Polman, Dhea Munadiah, B.Ed., Gr. Turut serta dalam rombongan yakni Wakasek Kesiswaan, Wali Asrama Putra dan Putri, dua perwakilan murid (putra-putri), serta seorang driver.
Kedatangan rombongan SRT 22 Polman disambut hangat oleh Jajaran Pimpinan SMP-SMA Islam Athirah Bone, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah 3, Syamsul Bahri, S.PdI.,M.Pd.,Gr. dan Kepala SMP Islam Athirah Bone, Nuraeni, S.Pd.,Gr.
Kepala SMP Islam Athirah Bone, yang turut hadir, ketika diwawancarai menyampaikan bahwa pihak Athirah Bone menyambut baik tujuan kunjungan tersebut. Menurutnya, hal ini sejalan dengan semangat yang diusung Yayasan Kalla, yakni untuk "maju bersama" dalam memajukan dunia pendidikan.
Saat diwawancarai, Ketua Rombongan, Dhea Munadiah, menyampaikan bahwa Fokus utama study tour ini adalah untuk mendalami berbagai aspek sistem pendidikan di Athirah, meliputi implementasi kurikulum, manajemen kesiswaan, sistem pengelolaan asrama (boarding), dan berbagai program unggulan lainnya.
Selain itu, Ia mengaku sangat terkesan dengan kunjungan tersebut. Ia menyebut pihaknya mendapatkan banyak wawasan berharga yang akan sangat berguna bagi pengembangan sekolah mereka.
"Alhamdulillah begitu banyak yang telah kami peroleh, mulai dari pengetahuan mengenai latar belakang sekolah, refleksi dari sistem pendidikan, pengalaman merintis sekolah, motivasi dan berbagai nasihat yang sangat berharga," ungkap Dhea.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi atas sambutan yang diberikan oleh seluruh warga sekolah.
"Masyallah kami sangat terkesan dengan keramahan dan jamuan yang luar biasa dari seluruh warga Sekolah Islam Athirah Bone. Kami berharap dapat menerapkan segala ilmu yang dibagikan. Dan berharap semoga bisa membalas kebaikan dari Pihak Athirah," tambahnya.
Adapun Sekolah Rakyat Terpadu (SRT) 22 Polewali Mandar sejatinya berlokasi di Desa Sambaliwali, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar. Namun, saat ini kegiatan belajar mengajar masih dilaksanakan di sekolah sementara yang beralamat di SMK PP Rea Timur, Kecamatan Binuang, sembari menunggu proses pembangunan gedung dan fasilitas permanen mereka rampung. (*)

