Iklan

Iklan

,

Konferensi Penentu: Hj. Andi Rasna, H. Andi Akbar, dan Muhammad Rusdi Bersaing di PGRI Bone

Tim Redaksi
16 Jul 2025, 7/16/2025 10:19:00 PM WIB Last Updated 2025-07-17T05:19:00Z

UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Konferensi Kabupaten PGRI Bone dijadwalkan akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2025 mendatang. Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone, Drs. Nursalam, M.Pd, mengungkapkan bahwa konferensi Kabupaten ini menjadi agenda penting bagi para guru di Bumi Arung Palakka, sebab selain memuat Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengurus PGRI periode sebelumnya, juga akan dirangkaikan dengan pemilihan Ketua PGRI Kabupaten Bone yang baru.


“Insyaallah Konferensi Kabupaten PGRI Bone akan kita laksanakan pada 19 Juli 2025. Agenda utamanya adalah LPj kepengurusan yang lama dan pemilihan Ketua PGRI yang baru untuk periode selanjutnya,” jelas Nursalam.


Ia berharap seluruh anggota PGRI di tingkat cabang dapat berpartisipasi aktif dan memberikan dukungan demi terselenggaranya konferensi yang demokratis dan bermartabat.


“Ini momentum penting untuk melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi profesi guru yang solid, profesional, dan selalu siap memperjuangkan aspirasi guru di Kabupaten Bone,” pungkasnya.


Menyambut pelaksanaan momentum ini, setidaknya ada tiga nama yang center muncul di publik. 


Sosok pertama adalah Hj. Andi Rasna, S.Pd., M.Pd., Plt. Kabid Pembinaan PAUD dan PNF/Kesetaraan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone. Perempuan tangguh yang telah puluhan tahun mengabdi di dunia pendidikan ini mendapat rekomendasi penuh dari pengurus cabang untuk maju sebagai kandidat calon Ketua PGRI Kabupaten Bone.


Bagi banyak pendidik di Bumi Arung Palakka, Hj. Andi Rasna bukanlah nama asing. Rekam jejaknya panjang dan menginspirasi, menorehkan banyak keberhasilan, terutama dalam memajukan pendidikan anak usia dini dan pendidikan kesetaraan di Kabupaten Bone.


Sejak meniti karier sebagai tenaga honorer pada 1989 di SDI 6/75 Tellu Boccoe Kecamatan Ponre, Hj. Andi Rasna terus menunjukkan dedikasi tanpa batas. Ia resmi diangkat sebagai guru pada 1993 dan berpindah tugas di beberapa sekolah dasar, mulai dari SDI 6/75 Biru Tanete Riattang, SDI 10/73 Watangpalakka, hingga SDI 3/77 Samaenre Kecamatan Bengo.

Tak hanya di bangku kelas, tanggung jawab lebih besar juga diembannya. Tahun 2003, ia dipercaya menjadi Kepala TK Toddopuli sekaligus Plt. Kepala PAUD Kartika Korem 141/Tp. Pada 2017, Hj. Andi Rasna diangkat sebagai Pengawas PAUD Kabupaten Bone, yang kemudian mengantarkannya masuk struktural Dinas Pendidikan pada 2021 sebagai Kasi PAUD, dilanjutkan menjadi Kasi Sarana Prasarana, dan kini merangkap Plt. Kabid Pembinaan PAUD dan PNF/Kesetaraan.


Di tangan Hj. Andi Rasna, berbagai program berjalan lebih semarak. Gebyar PAUD dan peringatan Hari Aksara Internasional menjadi ajang silaturahmi besar bagi seluruh organisasi PAUD dan PKBM di Bone. Kesuksesannya menyatukan lintas lembaga membuat acara tersebut tak hanya menjadi rutinitas seremonial, tetapi benar-benar menjadi ruang apresiasi untuk pendidik dan peserta didik.


Sebagai Ketua Pokja Bunda PAUD, Hj. Andi Rasna juga aktif menjadi narasumber, mendampingi pembinaan hingga ke pelosok desa. Dalam waktu dekat, ia kembali menyiapkan Gebyar PAUD untuk diselenggarakan lebih meriah di Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.


Jejak panjangnya juga ditopang oleh pengalaman organisasi yang solid. Sejak 1990, Hj. Andi Rasna aktif di Persit Kartika Chandra Kirana hingga 2020. Ia juga tercatat sebagai Pengurus APSI, pernah menjabat Bendahara, Sekretaris, hingga Ketua Ranting PGRI Bulu Tempe. Saat ini, ia masih menjabat Ketua Himpaudi Bone sejak 2017, Assessor PAUD dan PNF Provinsi Sulsel 2019-2023, hingga Assessor BAN-PDM Provinsi Sulsel untuk jenjang PAUD hingga SMA. Selain itu, ia juga aktif di IGTKI Bone dan pernah membagikan ilmunya sebagai dosen luar biasa di STAI Al-Gazali. Saat ini, ia juga menjabat Wakil Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Bone. Tidak hanya itu, pada tahun 2009-2010 juga tercatat sebagai Kepala Sekolah berprestasi Juara I se Kabupaten Bone, 2017 juga tercatat sebagai Pengawas berprestasi pada Lomba Pengawas berprestasi berprestasi dan setelah itu mendaftar seleksi asesor dan lolos.


Berbekal pendidikan yang ditempuh mulai dari SD Inpres 10/73 Mappesangka, SMPN 1 Ponre, SPG Negeri 59 Watampone, S1 di STKIP Muhammadiyah Bone, hingga meraih S2 di Universitas Negeri Makassar, Hj. Andi Rasna membuktikan bahwa langkahnya di dunia pendidikan tak pernah surut.


Kini, dengan rekomendasi pengurus cabang di tangan, Hj. Andi Rasna siap melangkah maju untuk menakhodai PGRI Kabupaten Bone. Sosoknya diyakini mampu membawa semangat baru, merangkul para guru dari berbagai pelosok, dan menata organisasi profesi guru ini lebih maju dan solid.


Hj. Andi Rasna adalah cermin pendidik sejati konsisten, bersahaja, dan mengutamakan kebersamaan. Jika nanti terpilih, bukan tak mungkin langkah-langkah terobosannya akan semakin membuka jalan emas bagi kemajuan guru dan dunia pendidikan di Kabupaten Bone. 


Selain Hj. Andi Rasna, nama H. Andi Akbar, S.Pd., M.Pd juga mencuat, bukan dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone, melainkan sebagai sosok potensial dalam Konferensi Kabupaten Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bone. Dari ruang kelas hingga ruang kebijakan, jejak pengabdiannya menyimpan cerita panjang yang kini membawanya menjadi salah satu kandidat calon Ketua PGRI Kabupaten Bone.


Figur H. Andi Akbar diusulkan langsung oleh PGRI Cabang Kecamatan. Dukungan ini menjadi sinyal kuat bahwa kehadirannya tak sekadar formalitas, tetapi membuka peluang besar untuk didaulat sebagai Ketua PGRI Kabupaten Bone, lembaga profesi guru yang memiliki pengaruh signifikan dalam dunia pendidikan.


Perjalanan panjang H. Andi Akbar dimulai dari ruang kelas. Ia diangkat sebagai guru PNS di SMA Palu pada tahun 1995, mengabdi hingga 2005 sebelum akhirnya kembali ke tanah kelahirannya dan menjadi tenaga pendidik di SMAN 2 Watampone (kini SMAN 3 Bone). Di sanalah ia dikenal bukan hanya sebagai guru, tetapi juga sebagai penggerak pendidikan yang aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan dan organisasi.


Dedikasinya sebagai pendidik tak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Bone. Di masa kepemimpinan H. Andi Fahsar M. Padjalangi, ia ditunjuk sebagai Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Bone. Di tangan H. Andi Akbar, sektor pendidikan menengah mencatat berbagai pencapaian penting: dari pembenahan sarana-prasarana hingga keberhasilan menggelar Pekan Olahraga Pelajar (Popda) tingkat kabupaten selama tiga tahun berturut-turut.


Namun, saat kewenangan SMA/SMK dialihkan ke pemerintah provinsi pada 2016, posisinya pun ikut bergeser. Ia pun dimutasi menjadi Kabid Pemberdayaan Olahraga. Meski singkat, gebrakan tetap ia torehkan dengan menghidupkan kembali Popda yang sempat terhenti.


Tahun 2018, karier birokrasi H. Andi Akbar berlanjut saat ia dipercaya menjadi Camat Bontocani, sebuah wilayah terpencil yang selama puluhan tahun belum tersentuh aliran listrik. Dengan pendekatan persuasif dan kepemimpinan yang lugas, ia berhasil membuka akses listrik ke beberapa desa yang selama ini hanya bisa bermimpi menikmati penerangan.


Keberhasilan itu mengantarkannya naik ke posisi strategis sebagai Kepala Satpol-PP Kabupaten Bone pada tahun 2019. Di instansi ini, ia mencetak banyak perubahan: memperkuat kedisiplinan ASN, membentuk karakter Satpol yang humanis, dan menjadikan institusi ini sebagai ujung tombak penegakan Peraturan Daerah di Bone. Kini mendapatkan amanah sebagai Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bone pada kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman sebagai Bupati Bone. 


Riwayat panjang pengabdian H. Andi Akbar di dunia pendidikan, organisasi, dan pemerintahan membuat namanya digadang-gadang sebagai salah satu figur yang layak memimpin PGRI ke depan. Bahkan, sejumlah pihak menyebut bahwa kehadirannya di konferensi bukan hanya sebagai peserta, tetapi sebagai kandidat kuat untuk kursi Ketua.


Tak hanya di jalur pendidikan dan birokrasi, H. Andi Akbar juga dikenal luas di dunia organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua I KONI Bone, Ketua PJSI (Persatuan Judo Seluruh Indonesia) Bone, Kabid Litbang PJSI Provinsi Sulsel, dan pengurus aktif Perbakin Kabupaten Bone. Keterlibatannya di berbagai organisasi menunjukkan kapasitasnya dalam mengelola lembaga besar dan menjalin koordinasi lintas sektor.


Dengan pengalaman yang lengkap sebagai pendidik, birokrat, dan organisatoris H. Andi Akbar menjadi simbol dari sosok pemimpin modern yang mampu memahami dinamika lapangan sekaligus membangun sinergi kebijakan dari atas. Tak mengherankan jika nama Kasatpol-PP ini juga kerap disebut-sebut sebagai calon Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone menggantikan Drs. A. Fajaruddin, MM yang akan memasuki purna tugas pada Oktober 2025.


Sosok yang ketiga adalah Muhammad Rusdi bukanlah figur baru di dunia pendidikan. Sosok yang kini menjabat sebagai Plt. Kabid Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone tersebut dikenal luas sebagai Pengawas SMP yang telah malang melintang dalam dunia pendidikan dan organisasi guru.


Namanya kian menguat setelah memperoleh dukungan luas dari sejumlah pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Bone. Rekomendasi demi rekomendasi dari cabang mulai mengalir kepadanya, membuka jalan baginya untuk maju sebagai Ketua PGRI pada Konferensi Kabupaten mendatang.


Karier Muhammad Rusdi dimulai pada tahun 1992 sebagai guru di SMPN 5 Walenrang, Kabupaten Luwu. Lima tahun kemudian, ia kembali ke Bone dan mengajar di SMPN 1 Barebbo. Seiring waktu, ia dipercaya memimpin sejumlah sekolah: dari SMPN 2 Barebbo (2004), SMPN 2 Ponre (2006), SMPN 2 Sibulue (2009), hingga SMPN 6 Watampone (2014). Pada tahun 2017, ia diangkat sebagai Pengawas SMP, dan kini menduduki posisi strategis sebagai Plt. Kabid Pembinaan Ketenagaan.


Tidak hanya aktif di birokrasi pendidikan, Muhammad Rusdi juga memiliki rekam jejak organisasi yang mumpuni. Ia pernah menjabat sebagai pengurus PGRI Kabupaten Bone di era kepemimpinan H. Taswin Arifin, khususnya di Bidang Pengembangan Seni. Kini, ia juga menjadi bagian dari pengurus PGRI Cabang Khusus Dinas Pendidikan Kabupaten Bone. (*)

Iklan