UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Universitas Muhammadiyah (Unim) Bone kembali mengukir prestasi gemilang dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2025 bidang pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).
Salah satu tim mahasiswa berhasil lolos pendanaan nasional melalui program inspiratif yang berjudul “Aku Suka Baca: Rekonstruksi Perpustakaan Mini sebagai Ruang Literasi Kreatif untuk Transformasi Minat Baca Siswa SD Inpres 6/80 Latellang.”
Program ini hadir sebagai solusi atas rendahnya minat baca di lingkungan sekolah dasar pedesaan dengan pendekatan. Mengusung pendekatan Interactive Read-Aloud, tim mahasiswa tidak hanya merekonstruksi ruang perpustakaan yang sebelumnya sepi peminat, tetapi juga menciptakan ekosistem literasi yang hidup dan menyenangkan bagi siswa.
Melalui kegiatan bersama, pelatihan guru dan pengadaan buku cerita lokal, hingga penataan ulang tata ruang perpustakaan yang ramah anak, program ini menjelma menjadi sarana efektif dalam menumbuhkan semangat membaca dan membangun keterampilan berpikir kritis sejak dini. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari peran penting dosen pendamping, Dr Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd yang menyatakan apresiasinya terhadap semangat dan ketekunan tim mahasiswa.
“Kami mengapresiasi semangat tim ini yang mampu melihat masalah literasi secara komprehensif, lalu menjawabnya dengan solusi yang berdampak nyata. Ini adalah bentuk pengabdian yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Ucapan Terima Kasih juga disampaikan kepada Tim Episentrum Universitas Muhammadiyah Bone, yang selama ini memberikan pendampingan dan dalam proses penyusunan dan pelaksanaan proposal.
Peran mereka terbukti krusial dalam memastikan kesiapan tim serta keberhasilan program. Tahun 2025 menjadi tonggak sejarah baru bagi Universitas Muhammadiyah Bone yang sukses menempatkan diri sebagai PTS peringkat pertama se-Indonesia,serta peringkat dua se-Sulawesi dalam jumlah tim terbanyak yang berhasil mendapatkan pendanaan PKM, yaitu sebanyak 35 tim.
Prestasi ini mengukuhkan Unim Bone sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga menjadi pelopor inovasi dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.(*)
