UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Ketua PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bone, Zulkifli mengecam keras tindakan salah satu oknum anggota Satpol PP yang mengeluarkan senjata tajam jenis badik saat aksi damai menolak kenaikan PBB- P2 300% di depan Kantor Bupati Bone kemarin.
"Tindakan itu adalah bentuk intimidasi yang melanggar prinsip demokrasi dan membahayakan keselamatan partisipan aksi. Aparat seharusnya menjaga keamanan, bukan menebar ancaman,"ungkap Zulkifli.
PMII Bone mendesak Bupati Bone dan Kepala Satpol PP segera menindaklanjuti insiden tersebut, menindak tegas oknum yang terlibat serta menjamin keamanan aksi kedepannya.
"Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas. Demokrasi tidak boleh mundur hanya karena intimidasi bersenjata," tegasnya.
Ia juga meminta kepada Polres Bone menindaklanjuti dan memproses pelanggaran hukumnya.(*)