UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Abd Rahman, Jenderal Lapangan aksi unjuk rasa di Kabupaten Bone, angkat bicara terkait beredarnya sebuah foto yang mencatut sejumlah nama pasca-demonstrasi Sabtu, 23 Agustus 2025.
Mantan Ketua HMI Cabang Bone itu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas insiden tersebut. Ia menegaskan, foto yang beredar itu muncul di luar kendalinya, setelah massa aksi dibubarkan secara resmi.
“Sebagai Jenderal Lapangan, saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, karena hal tersebut sudah tidak terpantau. Kejadian itu terjadi setelah saya bubarkan massa,” ungkap Abd Rahman.
Ia menambahkan, pada saat aksi berakhir, dirinya sempat mengimbau seluruh peserta untuk pulang dengan tertib tanpa mengganggu pengguna jalan lain. “Saya meminta massa bubar secara damai dan aman. Setelah itu, saya bersama empat orang termasuk Bapak H. Saifullah berangkat ke Polres Bone untuk melaporkan bahwa kegiatan aksi sudah selesai dan berjalan aman,” jelasnya.
Menurut pengakuannya, setelah urusan di Polres rampung, ia memilih duduk di depan kantor Tarkim sambil menunggu motor untuk pulang ke rumah. Namun, beberapa jam kemudian, dirinya dikejutkan dengan beredarnya sebuah foto yang diduga mencatut nama dan menyeret pihak tertentu.
“Sampai beberapa jam kemudian ada foto yang beredar, saya pun heran. Dengan adanya pertanyaan terkait foto itu dan menyebut beberapa nama, saya mohon maaf karena itu di luar jangkauan dan pengetahuan saya,” tegas Abd Rahman.
Dengan pernyataan ini, ia berharap tidak ada pihak yang dirugikan dan mengajak seluruh elemen untuk tetap menjaga kondusivitas serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. (*)
