Iklan

Iklan

,

H. Rusli Dorong Regenerasi Sepak Bola Desa, Apdesi Bone Siap Gelar Turnamen Perdana BerAmal Cup 1

Tim Redaksi
3 Nov 2025, 11/03/2025 04:15:00 AM WIB Last Updated 2025-11-03T12:15:06Z

UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Suasana hangat penuh semangat kebersamaan terasa di Kopitiam Watampone, Senin (3/11/2025), saat para pengurus Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bone berkumpul. Di bawah kepemimpinan H. Rusli, SE, yang juga Kepala Desa Bulu Tana, Kecamatan Kajuara, mereka menggelar rapat pemantapan pelaksanaan Apdesi BerAmal Cup 1, turnamen sepak bola antar kecamatan yang digagas untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat sportivitas di kalangan pemerintah desa.


Rapat tersebut dihadiri perwakilan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) dari berbagai kecamatan di Bone. Agenda utama pertemuan adalah pembentukan panitia pelaksana dan penentuan teknis kegiatan turnamen. Dalam suasana musyawarah penuh kekeluargaan, struktur kepanitiaan resmi dibentuk dengan menetapkan unsur ketua, sekretaris, dan bendahara, serta menyusun rencana pembiayaan kegiatan.


“Kegiatan hari ini adalah musyawarah pembentukan panitia pelaksana Apdesi BerAmal Cup 1. Alhamdulillah, semua kecamatan sudah terwakili. Kami ingin memastikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan melibatkan seluruh kepala desa di Kabupaten Bone,” ujar H. Rusli, SE.


Ia menjelaskan, total hadiah yang disiapkan untuk turnamen ini mencapai Rp65 juta. Rinciannya, juara 1 akan menerima Rp20 juta, juara 2 sebesar Rp15 juta, dan juara 3 bersama masing-masing Rp10 juta. Selain itu, penghargaan khusus juga disiapkan bagi pemain terbaik dan top skor, pemain terbaik, penjaga gawang terbaik masing-masing sebesar Rp1,5 juta.


Lebih dari sekadar ajang kompetisi, H. Rusli menegaskan bahwa turnamen ini merupakan wadah pembinaan dan pencarian bibit muda potensial di bidang sepak bola. “Tujuan kita adalah memberikan ruang kepada anak-anak muda di desa-desa seluruh Kabupaten Bone untuk menunjukkan kemampuan mereka. Dari sini, kita bisa melihat potensi pemain yang kelak bisa dipersiapkan untuk ajang Pekan Olahraga Antar Provinsi (Porprov) 2026,” tuturnya.


Rencana pelaksanaan Apdesi BerAmal Cup 1 ini disambut antusias oleh seluruh perwakilan DPK yang hadir. Semangat kebersamaan antara kepala desa dan perangkat desa menjadi modal utama untuk mewujudkan turnamen yang bukan hanya meriah, tetapi juga bernilai pembinaan bagi generasi muda Bone.


Dengan dukungan penuh dari para kepala desa dan pengurus Apdesi, turnamen ini diharapkan menjadi ajang yang mempererat solidaritas pemerintah desa sekaligus melahirkan talenta-talenta sepak bola yang membanggakan daerah.


Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Risal, SE., SIP, yang juga Kepala Desa Bellu Kecamatan Salomekko, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan rapat bersama panitia dan akan segera melakukan konsultasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, Dinas PMD Bone serta Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) untuk membicarakan tindak lanjut kegiatan ini.


“Setelah rapat panitia, kita akan konsultasi dengan Pemda, dalam hal ini Bapak Bupati Bone bersama DPMD dan Dispora, untuk membicarakan tindak lanjut terkait Apdesi BerAmal Cup. Tujuannya jelas, kami ingin melahirkan bibit-bibit muda yang bisa mewakili setiap kecamatan dan membawa nama Bone ke tingkat lebih tinggi,” ujar Risal.


Menurutnya, kegiatan ini memiliki persyaratan unik: setiap kecamatan wajib menurunkan lima pemain berusia 17 tahun, meski hanya tiga orang yang akan bermain di lapangan. Ketentuan tersebut dimaksudkan agar turnamen ini menjadi wadah regenerasi pemain muda.


“Arahan Bapak Bupati jelas, kita harus menyiapkan generasi muda dari sekarang. Jadi, lima pemain muda disiapkan agar kelak mereka bisa jadi tulang punggung sepak bola Bone,” tambahnya.


Risal berharap, Apdesi BerAmal Cup I yang dijadwalkan dibuka pada 1 Desember 2025 dapat menjadi kegiatan berkelanjutan yang terus hidup dari desa untuk Bone. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan kompetisi antar-klub, tetapi antar-perwakilan kecamatan yang merepresentasikan seluruh lapisan masyarakat.


“Kami ingin mempersatukan semua teman-teman kepala desa dan masyarakat Bone lewat olahraga. Semoga kegiatan ini terus berlanjut tanpa membebani pemerintah daerah, karena semangat gotong royong dan kebersamaan dari desa adalah kuncinya,” tutupnya.


Melalui Apdesi BerAmal Cup I, para kepala desa Bone menunjukkan bahwa olahraga bukan hanya soal kemenangan di lapangan, tetapi juga tentang persatuan, regenerasi, dan kebanggaan daerah. (*)

Iklan