UJUNGPENAMEDIA.COM,BONE--Ambruknya talud proyek perbaikan Ruas Jalan Perintis di Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, menjadi sorotan publik.
Bukan tanpa alasan, lokasi kerusakan berada tepat di depan Kantor DPRD Kabupaten Bone, salah satu titik strategis dan padat aktivitas di Kota Watampone.
Talud tersebut mengalami kerusakan untuk kedua kalinya. Sebelumnya, struktur penahan tanah ini jebol pada 5 Desember 2025 akibat hujan deras. Namun belum genap sepekan setelah dilakukan perbaikan, talud kembali runtuh pada Kamis, 11 Desember 2025, memunculkan kekhawatiran masyarakat terkait kualitas dan ketahanan konstruksi proyek.
Merespons kondisi tersebut, kontraktor pelaksana proyek bergerak cepat. Pada Sabtu, 13 Desember 2025, aktivitas perbaikan sudah kembali terlihat di lokasi. Truk molen silih berganti memasuki area proyek untuk menyuplai material beton, sementara para pekerja fokus melakukan pengecoran ulang serta penataan struktur talud yang rusak.
Tidak hanya memperbaiki bagian yang ambruk, kontraktor juga melakukan langkah penguatan konstruksi. Pondasi tambahan dipasang pada bagian atas talud guna meningkatkan daya tahan struktur terhadap tekanan tanah, terutama saat curah hujan tinggi. Proses pengerjaan dilakukan secara bertahap dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan serta menjaga kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi proyek.
Jefri pihak kontraktor, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan perbaikan talud dapat segera dirampungkan agar kondisi jalan kembali normal dan aman dilalui masyarakat. Ia menegaskan komitmen kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai standar teknis yang ditetapkan.
Proyek perbaikan Jalan Perintis sendiri merupakan bagian dari pembangunan 11 ruas jalan di Kabupaten Bone yang didanai melalui APBD Pokok Tahun Anggaran 2025 dengan total anggaran sekitar Rp80 miliar. Khusus Ruas Jalan Perintis, proyek ini mencakup pelebaran jalan menjadi dua jalur selebar 12 meter sepanjang 1,3 kilometer, yang dikerjakan oleh PT Ridwan Jaya Lestari.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Watampone menyebabkan sebagian talud yang baru dikerjakan mengalami kerusakan cukup serius. Mengetahui hal tersebut, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman langsung turun ke lokasi pada Sabtu, 6 Desember 2025, sebagai bentuk respon cepat pemerintah daerah.
Didampingi Kepala Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang (BMCKTR) Kabupaten Bone, Bupati Andi Asman meninjau langsung kondisi talud yang jebol. Dengan raut serius, ia memberikan instruksi tegas kepada pihak rekanan agar bekerja sesuai perencanaan teknis dan mengutamakan kualitas pekerjaan.
“Kita tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Pekerjaan harus mengacu pada standar yang sudah direncanakan. Kalau tidak sesuai, pasti ada konsekuensinya,” tegas Bupati.
Ruas Jalan Perintis merupakan salah satu proyek prioritas Pemerintah Kabupaten Bone di bawah kepemimpinan Bupati Andi Asman Sulaiman periode 2025–2030. Selain meningkatkan kapasitas jalan, pembangunan talud menjadi elemen vital untuk menjaga stabilitas badan jalan dan meminimalisir risiko kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Bupati juga menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak semata mengejar target fisik, melainkan harus memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Ia meminta agar pengawasan lapangan diperketat serta seluruh item pekerjaan diuji ketahanannya sebelum dinyatakan selesai.
“Kita bangun ini untuk kepentingan masyarakat, untuk Bone yang lebih baik. Maka semuanya harus dikerjakan dengan benar,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas BMCKTR Kabupaten Bone memastikan akan dilakukan evaluasi menyeluruh, termasuk peninjauan kembali kualitas material dan metode pengerjaan, agar kerusakan serupa tidak terulang di tengah progres pembangunan infrastruktur strategis daerah. (*)
