BONE,UJUNGPENA--Momentum puncak peringatan hari lingkungan hidup tahun 2022 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone menggelar sosialisasi pemamfaatan limbah plastik sistem ecobrick dan pameran hasil karya daur ulang, Senin, 6 Juni 2022 . Bertempat di Lapangan Merdeka Watampone.
Kegiatan yang bertemakan satu bumi untuk masa depan tersebut diawali dengan upacara yang dipimpin langsung Bupati Bone, Dr H A Fahsar M Padjalangi MSi. Serta dihadiri para unsur Forkopimda dan para tamu undangan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto mengatakan bahwa sebelumnya beberapa rangkaian kegiatan yang telah dilakukan pihaknya yakni green camp dengan agenda diskusi terkait masalah lingkungan yang dilanjutkan dengan kegiatan bersih bersih pantai.
"Sekaligus dengan penanaman mangrove, hasil bersih pantai kita peroleh kurang lebih satu ton sampah yang kita masukkan dalam bank sampah dan hasilnya akan kita gunakan sedekah sampah," ungkapnya.
Selain itu, dia juga menggelar pemamfaatan sampah dengan sistem ecobrick dimana kata dia sistem tersebut akan mengatasi jumlah sampah di Kabupaten Bone.
"Ini kita lakukan ada dasarnya, kami melihat data di bulan Februari data sampah perkotaan itu rata rata 40 ton per hari di bulan Mei rata rata naik hampir dua kali lipatnya 70 sampai 80 ton per hari dan kita prediksi tahun 2023 sampah masyarakat kota naik antara 80 sampai 90 ton per hari sementara TPA kita luasnya cuma lima hektar dan tahun depan akan masuk pengolahan instalasi lomba tinja sebanyak dua hektar otomatis akan berkurang menjadi tiga hektar oleh sebab itu strategi yang kami lakukan di tahun 2023 bagaimana cara mengurangi sampah kota," jelasnya.
Diapun menargetkan akan mempersebahkan piala adipura buat Kabupaten Bone.
"Insyaallah di akhir masa jabatan bapak bupati saya akan persembahkan piala adipura, kalau bukan tahun ini di tahun depannya," ujarnya.
Sementara Bupati Bone,Dr H A Fahsar M Padjalangi Msi mengatakan di peringatan hari lingkungan hidup tahun 2022 menjadi makna strategis terutama menyonsong harapan harapan Bone .
"Terlalu banyak harapan yang diinginkan masyarakat yang tentu banyak dipengaruhi oleh kita semua, untuk itulah ubah kesadaran kita secara bersama sama, ketika ingin menciptakan suasana keindahan kebersihan dan kesenangan di dalam berlingkungan perlu memang interaksi yang kuat antara pelaku dan yang melaksanakan aktifitas itu makanya ikhtiar mendapatkan piala adipura itu berat tantangannya kalau tidak terlibat secara bersama sama, " katanya.
